Pohon Lontar (Borassus flabellifer) adalah
sejenis palma (pinang-pinangan) yang tumbuh di Asia Tenggara dan Asia
Selatan. Pohon ini banyak dimanfaatkan daunnya, batangnya, buah hingga
bunganya yang dapat disadap untuk diminum langsung, difermentasi menjadi
tuak ataupun diolah menjadi gula (sejenis gula merah).
Pohon Lontar merupakan pohon palma (Palmae dan Arecaceae) yang kokoh dan kuat. Berbatang tunggal dengan ketinggian mencapai 15-30 cm dan diameter batang sekitar 60 cm. Daunnya besar-besar mengumpul dibagian ujung batang membentuk tajuk yang membulat. Setiap helai daunnya serupa kipas dengan diameter mencapai 150 cm. Tangkai daun mencapai panjang 100 cm.Daun lontar bagi orang Bali memegang peran penting untuk sarana informasi dan komunikasi. Artinya, sebelum ditemukannya buku tulis (kertas) sebagai alat untuk menulis, orang Bali memanfaatkan daun lontar sebagai alat untuk menulis. Tradisi menulis di atas daun lontar merupakan tradisi kuno yang dilakukan oleh nenek moyang orang Bali sejak ratusan tahun silam. Bahkan, tradisi ini terus bertahan hingga sekarang.
Pohon Lontar merupakan pohon palma (Palmae dan Arecaceae) yang kokoh dan kuat. Berbatang tunggal dengan ketinggian mencapai 15-30 cm dan diameter batang sekitar 60 cm. Daunnya besar-besar mengumpul dibagian ujung batang membentuk tajuk yang membulat. Setiap helai daunnya serupa kipas dengan diameter mencapai 150 cm. Tangkai daun mencapai panjang 100 cm.Daun lontar bagi orang Bali memegang peran penting untuk sarana informasi dan komunikasi. Artinya, sebelum ditemukannya buku tulis (kertas) sebagai alat untuk menulis, orang Bali memanfaatkan daun lontar sebagai alat untuk menulis. Tradisi menulis di atas daun lontar merupakan tradisi kuno yang dilakukan oleh nenek moyang orang Bali sejak ratusan tahun silam. Bahkan, tradisi ini terus bertahan hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar