Selasa, 18 Agustus 2015

Banyak hal yg dpt kita buat dengan memanfaatkatkan daun lontar. Salah satunya dengan membuat lukisan dengan berbahan dasar lontar. Lontar dikreasikan menjadi lukisan unik yang berdaya jual tinggi. Salah satu yang memberdayakan lontar sebagai lukisan yg berdaya jual tinggi ada di Bali. Disini bisa dilihat bagaimana daun lontar di kreasikan hingga menjadi lukisan yanh berdaya jual tinggi.

Sabtu, 15 Agustus 2015

 Semua produk berbahan daun lontar harga bervariasi. Lukisan diatas adalah lukisan Sutasoma harga Rp 7.000.000
Lukisan Garuda Wisnu Kencana Rp 7.000.000

Barong Dance Rp 7.000.000
Lontar dikreasikan menjadi lukisan yang unik seperti gambar diatas. Lukisan tersebut berbahan lontar yang dirangkai dan lukisannya pun dikreasikan menjadi lukisan yang disesuaikan dengan pesanan.
Lukisan dapat dipesan via e-mail : a_mayuni@yahoo.com atau ke nomor 085737852605
You can order this picture at a_mayuni@yahoo.com or phone.

Senin, 10 Agustus 2015

Sekilas tentang LONTAR

Pohon Lontar (Borassus flabellifer) adalah sejenis palma (pinang-pinangan) yang tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pohon ini banyak dimanfaatkan daunnya, batangnya, buah hingga bunganya yang dapat disadap untuk diminum langsung, difermentasi menjadi tuak ataupun diolah menjadi gula (sejenis gula merah).
Pohon Lontar merupakan pohon palma (Palmae dan Arecaceae) yang kokoh dan kuat. Berbatang tunggal dengan ketinggian mencapai 15-30 cm dan diameter batang sekitar 60 cm. Daunnya besar-besar mengumpul dibagian ujung batang membentuk tajuk yang membulat. Setiap helai daunnya serupa kipas dengan diameter mencapai 150 cm. Tangkai daun mencapai panjang 100 cm.Daun lontar bagi orang Bali memegang peran penting untuk sarana informasi dan komunikasi. Artinya, sebelum ditemukannya buku tulis (kertas) sebagai alat untuk menulis, orang Bali memanfaatkan daun lontar sebagai alat untuk menulis. Tradisi menulis di atas daun lontar merupakan tradisi kuno yang dilakukan oleh nenek moyang orang Bali sejak ratusan tahun silam. Bahkan, tradisi ini terus bertahan hingga sekarang.